Berikan Rasa Aman, Polsek Kawalu Pengamanan Ngabuburit dan Pengaturan Lalulintas

    Berikan Rasa Aman, Polsek Kawalu Pengamanan Ngabuburit dan Pengaturan Lalulintas

    Demi menjaga situasi Kamtibmas kegiatan ngabuburit dan juga  kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah puasa, Polsek Kawalu pengamanan dan pengaturan lalulintas.
    Sabtu, (16/03/2024)

    Mengantisipasi kegiatan warga yang melaksanakan ngabuburit menjelang buka puasa selama bulan suci Ramadhan, Personil Polsek Kawalu dibawah pimpinan Kapolsek Kawalu melaksanakan patroli, pengamanan dan pengaturan lalulintas di sejumlah titik rawan kemacetan dan rawan kecelakaan di wilayah hukum Polsek Kawalu.

    Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP JOKO SULISTIONO, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kawalu AKP YUSUF SETYANTO, S.H. mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang melaksanakan ngabuburit dan juga mengantisipasi adanya balap liar yang dilakukan oleh para remaja sehingga mengakibatkan rawan terjadinya laka lantas.

    "Selain melaksanakan pengamanan, kami juga memberikan himbauan kamtibmas kepada warga masyarakat yang beraktifitas agar selalu mematuhi rambu rambu lalulintas dan berhati hati dalam berkendara." pungkas Kapolsek.

    POLRES TASIK KOTA AKBP JOKO SULISTIONO, S.H., S.I.K., M.H.

    polsek kawalu berikan rasa aman pengamanan ngabuburit dan pengaturan lalulintas
    Tasikmalaya Kota

    Tasikmalaya Kota

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Cineam Polres Tasik Kota Polda Jabar,...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Cihideung Polres Tasik Kota Polda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!
    Hidayat Kampai: Ketika Guru Renang Tak Bisa Berenang

    Ikuti Kami